Rhenald Kasali
Perubahan pada dasarnya bukanlah menerapkan teknologi, metode, struktur, atau manajer-manajer baru. Perubahan pada dasarnya adalah mengubah cara manusia dalam berpikir dan berperilaku.
Kala kita bodoh, kita memang ingin menguasai orang lain. Tetapi kala kita bijak, kita ingin menguasai diri sendiri.
Membebaskan belenggu-belenggu untuk meraih keberanian dan keberhasilan dalam pembaharuan
Otak kita bekerja seperti parasut, ia akan bermanfaat kalau terbuka.
Satu kata yang terpenting adalah, Change!
Dua kata terindah di hati manusia, Terima Kasih.
Tiga kata yang menghimpit di hati, Negeriku Sulit Berubah.
Empat kata yang membunuh, Negeriku Tidak Bisa Berubah.
Lima kata yang memanggil, Negeriku Butuh Aku untuk Berubah.
Banyak kata yang perlu diwaspadai, …. Mereka yang Berubah-ubah Terus dan yang Tak Mau
Berubah Sama Sekali.
Hanya sedikit yang membedakan manusia satu dengan lainnya, tetapi perbedaan kecil dapat menjadi besar. Yaitu manakala ia positif atau negatif. -Laurie Coots-
Banyak orang berpikir bagaimana mengubah dunia ini. Hanya sedikit yang memikirkan bagaimana mengubah dirinya sendiri. -Leo Tolstoy-
Siapa yang tidak bisa menghidupkan janganlah mematikannya.
Apakah Anda rusa ataupun harimau, keduanya harus sama-sama lari kencang supaya selamat. -Sheikh Mohammed Bin Rasyid Al Maktoum-
Tempora mutantur et nos mutamur in illis. Waktu berubah, dan kita berjalan bersamanya. -Anonim-
Perubahan pasti, kemajuan belum tentu. -Carr E.H-
Kalau Anda berubah maka orang-orang di sekitar Anda juga akan berubah.
Eksekutif yang bodoh akan bertanya berapa gaji dan fasilitas yang akan diterima. Sedangkan yang pintar akan bertanya seberapa besar ia bisa berperan dalam memperbaharui sesuatu.
Selalu ingat ada 4 tipe manusia:
1. Mereka yang tahu bahwa dirinya tahu (Ini kita sebut orang pintar). Temanilah dia.
2. Mereka yang tahu bahwa dirinya tidak tahu (Ini kita sebut orang bijak). Jadikan mereka teman.
3. Mereka yang tidak tahu bahwa dirinya tahu (Kita sebut orang ini sedang tidur). Bangunkalah dia.
4. Mereka yang tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu (Kita sebut mereka si bodoh). Jauhilah dia.
Jangan pernah mengatakan anak-anak didik kita bodoh karena itu akan menjadi pegangan mereka. Katakanlah mereka cerdas, agar ia membuka jendela dunia.
Manusia cenderung tidak mempercayai segala kebenaran baru sampai mereka benar-benar mengalami sendiri. -Nicolo Machiavelly-
Bukan karena sulit maka kita menjadi tidak berani, melainkan karena tidak beranilah sesuatu menjadi sulit. -Seneca-
Saya memuji dengan suara keras, saya menyalahkan dengan suara lembut. -Ratu Katarina II – Rusia-
Setiap orang bisa marah. Itu mudah! Tetapi marah pada orang yang tepat, pada saat yang tepat, dengan alasan yang benar dan tingkat kemarahan yang pas, tidak mudah. -Aristoteles-
Tetaplah tersenyum kendati mereka belum bisa melihat sesuatu yang baru. Tetapi pembaharuan tidak boleh berhenti. Kita harus jalan terus dengan penuh keberanian, kejernihan dan ketulusan.
Manusia melihat, bukan hanya dengan matanya saja, melainkan juga dengan otaknya, dengan pikiran-pikirannya.
Padahal Tuhan memberi empat fungsi pada otak manusia, yaitu mengambil, menyimpan (merekam), memproses, dan mengeluarkan.